Senin, 02 Februari 2015

Pantai Klayar Pacitan Jawa Timur Indonesia Part 1




















Pantai ini memang sangatlah terkenal di daerah pacitan jawa timur yang akan ke ciri khasnya seruling samudra yang selalu dinanti,
Start dari rumah bersama si kebo anabrangku mulai menjejali jalan menuju rumah adek ku aris namanya, rumah kami hanya berada di perbatasan desa, setelah sampai rumahnya pada hari jumat setelah acara maulidan nabi jam sudah menunjukkan 8.00 malam masih persiapan di iringi oleh gerimis terus mengundang kami pun berangkat jam menunjukkan tepat pada 8.30 langsung menuju rumah mbah saya di madiun.

Hujan masih mengiringi kami hingga sampai kota nganjuk sudah mulai kering jalannya mulailah kami berdua istirahat di spbu nganjuk dekat dengan timbangan, pengkilap kit dan kain untuk menggosok headlamp beserta stoplamp dan lampu sign agar terlihat jelas nanti lampunya untuk menerabas gelapnya alas caruban - saradan, tak lupa juga melepas jas hujan yang sudah lumayan kering untuk dimasukkan ke dalam box givi e26 ini.

Jam sudah menunjukkan 11.15 malam sampailah di madiun tak lupa se onggok nasi pecel dan segelas es teh siap untuk disantap, mantaaabbbssss.

Lanjutlah sampai rumah mbah pada jam 12.10 dini hari, lanjut tidur untuk mempersiapkan tubuh besok ke pacitan yang akan menguras waktu hampir 3jam untuk sampai ke pacitan.

Jam sudah menunjukkan 5.00 pagi persiapan mandi-mandi dan sholat subuh dilanjutkan sarapan pagi nasi putih mengepul penuh dengan asap putih beserta gorengan tempe yang gurih dan renyah, jam sudah menunjukkan jam 6.00 motor mulai di toletin kit lagi agar tidaklah terlalu kotor untuk digunakan nantinya beserta jaket dan helm yang memang buram karena hujan di malam itu, jam 7.00 mulailah perjalanan menuju ke pacitan yang melawati kota ponorogo lanjut ke kota pacitan.

Ternyata jalur madiun - ponorogo - pacitan ini sepi akan kendaraan jangan di samakan dengan daerah surabaya dan sidoarjo, meskipun padat tapi lancar lho karena jalurnya kebanyakan lurus, sampailah di daerah perbatasan ponorogo pacitan jalur mulai naik turun kanan tebing kiri jurang lumayan lah kalau main kayak pembalap rossi kanan-kiri enak karena banyak sekali kelokan disana.

Setelah beberapa jam istirahat di alun-alun kota pacitan minum, ngecek motor, nyalakan GPS lagi yang memang dari Madiun GPS ini tidak pernah mati nyala terus, dilanjutlah ke pom buat pis cur ahhhh.

Jalur mulai padat naik turun dikarenakan bertepatan dengan hari liburan akhirnya kami lewat jalur alternatif menuju Pantai Kelayar Pacitan.

Ya seperti itulah saya kalau ketemu pantai mulai mencari seruling samudra lalu lepas atasan tinggal bawahan saja mak jebyurrr... Eits sebelum itu jangan lupa sarapan dulu.

Sunset telah di dapat mandi pun juga beserta fotonya akhirnya si kebo anabrang pulang juga beserta para penunggangnya yaitu jam 6.00 sore mulai keluar dari pantai lanjut mencari penjual makanan karena asam lambung (laparrrr) ketemu warung angkringan kopi khas Kota Pacitan, ada topilk hangat sedang dibahasa bahwasannya ada "mobil terbang dari jurang" emang sih kata temen saya daerah sekitaran Pantai Klayar tersebut.

Akhirnya waktu pulang bertemu deng BYONIC Pacitan alhamdulillah mereka mengajak saya barengan ke kota Alun-Alun Pacitan, sesampainya di sana kita berfoto bersama lalu jam sudah menunjukkan jam set.10 malam perjalan langsung kami lanjutkan berdua menyusuri jalan yang mulus namun sepi dengan berbagai kelokan, jalur lintas antara kota Pacitan dan Ponorogo tersebut, jalur pulang nonstop hanya berhenti untuk di pom membeli bensin.

Jam 12 malam sampai juga di rumahnya mbah yang berada di Kota Madiun, pagi kembali kami sarapan lalu jam 11 siang berpamitan dengan keluarga di rumahnya mbah, 3jam nonstop menuju sidoarjo.

Begitulah kisah kami melewati kota-kota besar yang begitu seru dan mengasyikkan sampai bertemu di kisah kami selanjutnya jika ada salah kata dalam cerita kami, saya selaku penulis memohon maaf sebesar-besarny

a dan terima kasih smile emoticon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar