Rabu, 01 Februari 2017

Astrea Honda Grand 1996 Forged



Si Grand pakai piston forged ingat “forged” tahu sendiri harga piston forgingan di pasaran dengan merk yang sangat fenomenal di dunia racing ingat juga “Racing Itu Kejam” salah satu perkataan yang terlontar dari teman saya, sebut saja “As’ad”.
Namun semua itu akan berubah ketika sudah saya yang memegang ingat “memegang” 
IKWYM :v.

Pertama beli part piston kit Yamaha Jupiter Z1 harganya Rp 122.000


Setelah itu siapkan uang Rp 300.000 untuk kebengkel, mengapa sampai segitu dikarenakan harus ganti bumbungan atau liner piston Honda Grand, menurut saya kalau pakai liner orinya sih bisa karena diameter piston sama 50mm namun kalau punya saya 
langsung ganti saja karena sekalian biar “greget gitu lho” :v

Pin piston juga sama dengan ukuran 13, jadi tinggal plek aja





Untuk berat dan dimensi piston sangat jauh, tahu sendirikan piston cast and forged have a lot of differentiate about size, formula, weight that can give an effect much more than you feel before, the one of my friend that took college at UNESA Surabaya said “meskipun beda sedikit dikatakan 1mm aja dalam hitungan mesin semua akan berubah karena mesin adalah satu rangkaian utuh untuk menggerakkan suatu benda”

Jiahhh Bahasa Inggrise metu wis hahahaa.

Efek setelah pakai piston Yamaha Jupiter Z1 di Astrea Honda Grand :

Advantages:
1.     Tarikan motor jadi ringan berbeda dari sebelumnya.
2.    Nafas motor jadi semakin panjang.
3.    Getaran motor berkurang lumayan terutama pada RPM tinggi.
4.    Irit di BBM (mungkin karena penulis masih belum ganti spuyer grand karena di cek terakhir ternyata terlalu boros “busi hitam”).
5.    Ada yang mau nambahin?

Disadvantages:
1.     Sering narik gas karena motor lebih sering meraung di RPM tinggi dan suaranya itu lho serasa “wiiinnggggg”.
2.    Karena RPM tinggi ingat semua oli 4 tak sama bagusnya dan lebih bagus kalau setiap ganti oli 1.000 KM, saya malah pakai oli drum Mesran jadi setiap beli kayak beli es teh.
3.    Kompresi tidak naik malah sedikit turun karena permukaan piston flat.
4.    BBM boros karena “wiiinnnggggg”.
5.    Ada yang mau nambahin?

Jadi intinya bagaimana kita sang modifikator sepeda motor atau siapa saja yang memiliki hobi di sepeda motor ataupun mobil dan pekerjaan lainnya, belajarlah kreatif dengan menggunakan “Logika Sederhana” jangan terlampau tinggi untuk mencapainya.

Jadi kalau bawa sepeda motor yang sudah lebih tinggi speknya dari original standard of motorcycle please be polite and safe ride we are human being. Jadi yang sopan ya kalau bawa motor kalau jatuh itu sakitnya gak nahan.

Update terbaru

Yang pertama ganti koil ori Honda Grand dengan miliknya Karisma, apinya lebih besar, cara pasangnya lepas besi ori di koilnya grand dengan menggunakan bor dan pasang koil Karisma di pangkon tadi.


Hasilnya lumayan api busi lebih besar pengapian jadi bersih deh.



Nah ini, kalian harus tahu kalau Honda Astrea Grand ternyata bisa pakai kampas Honda Tiger dan per kopling Tiger, karena saya sudah mengaplikasikannya, tarikan awal ya biasa masih tetap seperti bawaanya karena ini motor bebek di lengkapi kopling ganda jadi ya jangan terlalu mengharap, tapi kalau langsung di bejek gas kontanlah eits kayak di jambak, uenteng banget nih motor, jadi penggantian per kopling dan kampas kopling juga sekalian ganti kampas kopling ganda, dan ternyata mangkoknya sudah ke maem dikiitttt, gak sampai satu mili, untung ketahuan, ah yasudahlah tips aja inget – inget ini motor bebek ada kopling ganda dan mangkoknya itu lho yang ori mayan harganya, jadi ah sudahlah.

Oh iya tarikan paling enak itu pas rpm di 3.000 – 6.000an ngisi banget dah dan gampang banget bisa bablas rpmnya, maklum CDI Honda Grand saya itu unlimited *kayak paketan aja* jadi ya wush wush wush gitu hehehe

PR selanjutnya di karburator, setelah masih boros nggak tau kurang syaratnya *nyanyi* mungkin ada yang tahu gimana setting PJ-MJnya?

Biar busi gak hitem melulu

Nih motor kanibal ya hahaha, sampai jumpa di artikel selanjutnya

Minggu, 04 Desember 2016

Karburator RX King VM26 Melebihi PE28



Karburator Mikuni VM 26 katanya sih karburator yang sulit sekali di setting, memang itu saya sangat setubuh sekali, dikarenakan karburator tersebut memiliki sendiri rumusnya.

Dari settingan yang saya temukan ternyata karburator ini bisa dibuat irit lho, maklum saya petouring yang paling suka niru gayanya truk - truk antar provinsi yang sukanya mainin gas agar bisa irit, salah satunya dengan mendengarkan lantunan suara mesin truk, coba anda tirukan dan praktekkan.

Saya sudah membuktikannya dengan spek mesin bore up 183cc dan karburator Mikuni VM26 plus CDI BRT 1liter bisa tembus 40km lho bahkan kadang lebih, bayangkan itu si byson sampai segitunya padahal originalnya juga 40an km perliternya dengan 153cc dan ini telah membengkak 20cc mungkin gak ada bedanya tapi kok bisa ya?

Ini saya kasih rumusnya buat panjenengan sedoyo


Dari tabel diatas didapatakan informasi bahwa penyetingan karburator Mikuni VM 26 mengikuti ketinggan air laut terhadap daratan yang mengindikasikan humidity dari suatu daerah, untuk tempat saya dengan memakai settingan Main Jet 125 dan Pilot Jet 20 ketemu 1 Liter 40 Km untuk Main Jet bisa pakai 120-110 paling kecil, kalau bingung belinya di daytona sajalah perbiji 60rban langsung bawa aja MJ dan PJnya, untuk setelan angin saya hanya setengah lebih duikiiittt harus menggunakan feeling yang tajem lho ya se tajem silet ah...

Mohon maaf dikarenakan rumusnya tidak dapat di upload jadi saya langsung hasil jadinya saja sebagai acuan.

Dan baulah asap knalpotmu jika pedas dimata ahhh dan di hati ups... maka itu terlalu boros jika masih bingung kasihkan aja ke bengkel langganan anda :p

Bukan maksud saya kebengkel, dari pada kebengkel mending di rumah aja beli alatnya secara ngredit dan uang yang kebengkel bisa meluncur buat beli kopi dan rokok deh :p

Kapan - kapan saya akan membuat review tentang penggunaan boot shock sebagai saluran filter udara bawaan byson

See you mamen...

DIY Side Box with Marina Cooler Box

Banyak teman yang mau touring bingung bawa barang bawaanya, ada yang memakai tas sebagai tempat penyimpanan tapi itu bukan saya karena saya paling gak suka jarak jauh atau touring dengan motor sambil ada tas yang menempel di tubuh saya, memang sih banyak teman yang bilang bahwa saya itu orangnya gak mau susah eits siapa bilang nanti lak tahu gimana anehnya saya.

back to BOX

ada yang tahu box apa diatas? ya itulah box yang saya gunakan sebagai side box, box ini memiliki sangat banyak keuntungannya

mau tahu?

advantages:
- Box memiliki kunci
- Box memiliki sealer didalam
- Box memiliki baut untuk membuang air
- Box memiliki dua lapisan
- Box bisa menyimpan air dingin dan air hangat
- Box ini harganya hampir separuh dari box G**i lho :p
- Box ini memiliki model layaknya pannier :p
- Box ini berkapasitas lumayan 17 liter kalau gak salah
- Box ini mampu mengangkut sampai 10kg (sudah di test dan tergantung pemasangannya)
- Apalagi ya ada yang mau nambahi?

disadvantages:
- Jarang orang jual
- Barangnya aneh gak umum
- Dibilangin orang kayak mau jual es (ups kalau ini memang saya punya :p)
- Cara mengaplikasikan ke bracket agak susah jadi pintar-pintarnya anda dengan kekreatifan anda
- Ada beberapa tempat yang harus di kasih sealent atau sealer beli aja di toko bangunan
- Ada yang mau nambahi?

Saya di sini menggunakan Bracket masih bawaan dari sepeda motor saya, jadi hanya test pertama.

Monggo di lihat dan di zoom fotonya




Sudah puas lihat bracket SB2000 lokalnya, by the way ini SB saya tebus dengan harga Rp 225.000 mumpung ada promo hehehe.

Lanjut ke Marina cooler boxnya



Cooler box ini saya tebus dengan harga Rp 406.000 di Surabaya, oh iya harga segitu dapat yang 18S lho ya bukan 24, yang 24 agak mahal lho.

Berhubung ada teman saya yang mampir kerumah saya ajak dia untuk mainin motor saya yaitu byson, kami berdua memang sangat suka dengan otomotif namun dengan kuliah yang sangat jauh dari otomotif kecuali teman saya, saya kuliah di jurusan pendidikan bahasa inggris dan teman saya Bagus ini kuliah di teknin mesin.

Nih dia orangnya keren bukan?


Setelah puas mengamati sang mekanik lanjut keproses



Disitu teman saya bagus ahli banget dalam proses pengemalan atau pengaplikasiannya, dia menggunakan plat nopol bekas untuk dibuat selongsong model kayak bos gitu deh buat di taruh didalam boxnya, oh iya maaf nggak sempat fotoin waktu ngebor boxnya karena sangking keasyikannya waktu berfikir.

Jadi saya bor empat titik untuk dibaut di bracket SB2000nya, yang tahu nih bracket pasti tahu deh dimana tempat untuk memasangnya.

Untuk alat memang sangat dibutuhkan, diantaranya tool box yang berisi obeng kunci pas atau ring yang lengkap, bor dengan mata bornya (drill bit) dan gerinda plus mata pisaunya (blade)

Sekarang waktunya Test Ride with Bro Bagus


Gimana menurut kalian, monggo yang mau mengaplikasinnya





Ini beberapa foto dengan penyesuainnya atau upgrade duet dengan top box





Sekian semoga bermanfaat yang mau sekalian berbagi silahkan isi kolom komentar

See you next article :p

Pembukaan Blog brotherhoodcompany.blogspot.co.id

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam dimanapun anda berada, telah sekian lama blog ini diam tanpa sebab dan hampir tak pernah ada kegiatan sedikit pun di dalamnya, okay dengan ini saya memutuskan untuk kembali lagi menulis beberapa artikel yang mungkin akan sangat membantu anda.

Beberapa bocoran dari artikel kali ini yaitu tentang motor yang sukanya dibawa touring, bagaimana mengatasi overheating kendaraan terutama mobil, dan beberapa hal tentang pendidikan yang seru lainnya jadi tetap di blog saya ya untuk melihat artikel selanjutnya

see you there...

Kamis, 05 Februari 2015

Sedikit Review Ban CORSA S123



Good Morning, here I back

Untuk artikel terbaru saya ini membahas tentang ban yang saya gunakan di Yamaha Byson saya "Kebo Anabrang".

Monggo....
90/70 R17 di velg depan yang memiliki ukuran 2.50 inch dulu dimahar Rp 200.000-an plus pemasangannya yaitu manual tanpa mesin seperti di beberapa toko spesialis ban tubeless motor, untuk bawaannya velg 2.50 masih bisa menggunakan ban ukuran 80/70 R17 tapi susah banget mencarinya ya akhirnya ke CORSA S123 sajalah dari pada pusing – pusing nyari gak nemu hehehe.
110/70 R17 di velg belakang yang memiliki ukuran 3.50 inch dulu dimahar Rp 300.000-an plus pemasangan menggunakan mesin, untuk kepentingan seni secara pribadi ban CORSA S123 ini menggunakan batikan yang saya suka dan biar serasi dengan yang di depan.

Advantages of using CORSA S123 90/70 R17 & 110/70 R17:

Pertama: Murah karena tidak harus beli ban ukuran bawaan atau yang menggunakan ukuran lebih besar dikarenakan ukuran lebih besar jelas kurang lebih harus di tebus dengan harga Rp 400.000 an jelasnya plus pemasangannya.

Kedua: Motor jadi lebih ringan, ya pastilah keles namanya juga bobot udah dikurangin, kan bannya kecil tapi masih tetap ikutin aturan (bukan ban cacing).

Ketiga: Grip / batikan dari ban lebih banyak yang napak ke aspal, coba anda perhatikan beberapa ban tubeless ukuran yang besar / kebesaran untuk velg motornya pasti yang napak ke aspal hanya bagian tengahnya, jadi menurut saya grip kurang napak jadi harap berhati – hati untuk yang menggunakan ban dengan ukuran terlalu besar karena nantinya untuk pengereman kurang.

Keempat: Tampilan jadi agak rendah khusus untuk para rider motor dengan tinggi 165cm kebawah seperti saya sebagai penulis ini lumayan kaki bisa napak ke tanah tanpa ubahan di shock depan, Cuma merubah di bagian ban dan motor pun juga kelihatan agak ceper namun masih tetap dalam aturan, dan berhati – hatilah dengan jendulan / polisi tidur juga lubang – lubang yang menganga di jalan.

Kelima: Pembersihan di kolong ban motor lebih mudah dari pada sebelumnya karena banya celah yang kosong.

Keenam: Batikan dari ban CORSA S123 ini bagus karena ada garis tengahnya sebagai pemecah air ketika hujan.

Ketujuh: Ban CORSA S123 memiliki banyak sekali varian di ukuran yang bisa menjadi alternative memodif ban motornya dengan harga yang terjangkau namun sudah mendapatkan ban tubeless.

Disadvantages of using CORSA S123 90/70 R17 & 110/70 R17:

Pertama: Ban ini walau gripnya udah banyak yang napak di jalan, tapi kalau kena jalan berlumpur atau berpasir dan berair, licinnya tidak ketolongan jadi saya menegaskan untuk sangat berhati – hati jika anda menggunakan ban ini dan bertemu dengan jalan yang bermedan yang berlumpur dan berpasir juga berair.

Kedua: Karena saya menggunakan velg tapak lebar yaitu depan 2.50 dan belakang 3.50 namun menggunkan ban yang kecil (menurut aturan) maka, grip yang ada juga terbatas, pada akhirnya kalau digunakan untuk hard corner sangat membahayakan ditakutkan akan selip bannya.

Ketiga: Tekanan dalam ban saya pun sudah tidak memakai aturan seperti biasanya, yaitu penambahan tekanan yaitu depan (normal: 3.00 psi ditambah menjadi: 3.50 psi) dan belakang (normal: 3.8 psi ditambah menjadi 4.3 psi) agar ban tersebut tidak gampang bocor dan kemps (dikarenakan ukuran bannya mefet).

Keempat: Motor kalau dibawa dengan kecepatan tinggi diatas 100 km/jam membahayakan di karenakan agak sedikit goyang motornya dan tidak stabil.

Kelima: Materi karet yang digunakan terlihat biasa, ya pasti ajalah keles ban dengan harga segitu mau minta kualitas sebanding ban impor yang dari Eropa, ada uang ada barang coyyy.

Keenam: Dikarenakan bannya terbuat dari materi karet yang biasa banyak yang mengeluhkan bahwan bannya memang gampang melentung ataupun susah di tambal, itu memang betul paling setiap ban CORSA S123 butuh penggantian setiap 2 tahun sekali, karena salah satu dari teman dekat saya mengalam hal serupa.

Ketujuh: Ban CORSA S123 ini kalau memang tidak cocok dengan aturan pemasangan pada velg akan merusak bannya sendiri yang nantinya diantara melentung atau jadi aneh bannya ketika motornya di pakai di jalan.

Jadi, kesimpulan dari saya baik dari sisi advantages (keuntungan) dan sisi disadvantages (kerugian) saya rasa ban CORSA tipe S123 ini sudah “Worth It” dengan apa yang disuguhkan kepada para costumer pecinta ban tubeless, untuk saran saya jika anda menggunakan ban tubeless ada paku yang menempel jangan di cabut, dibiarkan saja sampai tempat bertemunya tambal ban tubeless, dikarenakan ban tubeless memiliki beberapa lapisan yang berbeda dari ban tube type.
Semoga Bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah kata dari penulisan saya, dan terima kasih banyak sudah mau membaca artikel saya ini
Well, see you :)


Rabu, 04 Februari 2015

Galau Dengan Knalpot Racing

Intinya mesin sepeda motor yang sudah disain oleh empunya yang sudah ber S-S-S sudah mumpuni, jadi tidak usah diganti knalpotnya menjadi knalpot brong ataupun knalpot dengan model racing baik yang dari murah sampi berjuta-juta dikarenakan saya mau mengganti knalpot tersebut akhirnya saya "give up", karena banyak faktornya yang mempengaruhi knalpot racing ataupun brong (free flow) diantaranya:

- Pertama: Knalpot jadi berisik, memang keren bos, tapi lama kelamaan kalau mau nyantai tidak bisa apalagi beromantis manja dengan pasangan anda di atas motor mau ngobrol aja harus pakai teriak kalau tidak gitu gak bakal kedengeran yang di ajak ngomong.

- Kedua: Nanti sama tetangga juga gak enak apalagi kalau mau "mbleyer - mbeleyer" pas manasin motor aduh mumpung belum gak usah deh bos di ganti tuh knalpot standarnya.

- Ketiga: Ditilang polisi memang betul iya, nanti pasti bikin emosi aja ama pak polisi waktu kena razia, dari pada emosian juga waktu anda akan tersia - sia "seumpama jam sudah telat kena razia polisi" oke, anda lolos tapi berapa menit yang sudah di habiskan untuk adu argumen tentang knalpot.

- Keempat: Motor sering di geber di RPM tinggi, ganti oli kurang teratur dan tendangan balik ke mesin kurang jadi lebih boros bbm, dan itu sudah dipastikan bos mesin gak akan awet malah lama - lama jadi lelet, dan anda sudah pasti banyak menemui motor yang sudah diganti knalpotnya lalu filter udara dilepas pasti itu motor juga sering di dorong oleh motor yang masih oroginal dari pabriknya tanpa banyak ubahan.

-Kelima: Kalau anda ingin knalpot yang menggelegar mending beli motor setara cc 250 keatas baru mantab kalau ndengerin suara knalpotnya apalagi yang 2 silinder pasti nambah enak, karena motor yang dibawa juga pasti makin eyecatching buat pengendara lainnya.

Jadi, motor yang masih ber cc dibawa 250 mending gak usah ikutan bos, kalau diatas 250 monggo apalagi 2 silinder, karena penulis juga suka dengan suara motor yang ber cc diatas 250 (suka suaranya lho bukan cara mengendarainya) anda tahu sendiri kan bagaimana para rider motor diatas 250 cc yah "you know like what is it" maklum itu adalah orang - orang yang berduit dibandingkan saya sendiri penulis artikel ini, bagaimana bensin 7 liter premium bisa jadi seminggu atau dua minggu heheheh, maklum lah pendapatan yang lebih bisa untuk yang lain hehehe :D

salam dari penulis thank you for reading, and please apologize me as a writer if there was something not right well :)
well, see you ...

Senin, 02 Februari 2015

Spesifikasi Yamaha Bysonku Kalau Punyamu?


Pergantian ban depan si kebo anabrang yang dari ban CORSA S123 100/70 R17 menjadi CORSA S123 90/70 R17 dan belakang masih tetap dengan ban CORSA S123 110/70 R17 dengan penambahan elco atau capasitor sebanyak 2 buah telah ditanamkan di dalamnya lalu Ground Strap yang terbuat dari aluminium bekas dari kabel antenna yang sudah tidak digunakan lagi lalu diliitkan pada kabel busi ditambah ferrite sebanya 5 cicin di masukkan di ujung kabel busi dan menggantikan cop busi yang original Yamaha byson dengan cop busi nama KTC warna merah yang katanya tidak ada tahanan 0ohm. Selain itu semua mesin masih spesifikasi pabrik tidak ada perubahan Cuma pada bagian kelep yang sering di stel juga pergantian oli secara teratur, untuk oli saya menggunakan produk dalam negeri yaitu oli mesran super, setiap pergantiannya ada langkahnya yaitu:

       1.000km pergantian pertama oli
       1.000km pergantian kedua oli
       2.000km pergantian ketiga oli

Dari setiap pergantian didapatkan 3 liter oli harus disiapkan, untuk setiap liter olinya hanya membutuhkan mahar sebesar Rp 27.000 yang dikalikan 3 dan didapatkan seharga Rp 81.000, sekarang bayangkan hanya dengan Rp 81.000 anda sudah dapat oli 3 liter dan mesin anda bersih jadi untuk penggantian filter oli tidak perlu sering karena pergantian olinya teratur.
Dari data diatas maka didapatkan untuk terakhir waktu itu si kebo anabrang dengan spesifikasi diatas bisa meraih kecepatan 120km/jam dan disetiap hentakan selalu terisi.
Semoga bermanfaat thanks :)