Si Grand pakai piston forged ingat “forged” tahu sendiri harga
piston forgingan di pasaran dengan merk yang sangat fenomenal di dunia racing
ingat juga “Racing Itu Kejam” salah satu perkataan yang terlontar dari teman
saya, sebut saja “As’ad”.
Namun semua itu akan berubah ketika sudah saya yang memegang
ingat “memegang”
IKWYM :v.
Pertama beli part piston kit Yamaha Jupiter Z1 harganya Rp
122.000
Setelah itu siapkan uang Rp 300.000 untuk kebengkel, mengapa
sampai segitu dikarenakan harus ganti bumbungan atau liner piston Honda Grand,
menurut saya kalau pakai liner orinya sih bisa karena diameter piston sama 50mm
namun kalau punya saya
langsung ganti saja karena sekalian biar “greget gitu
lho” :v
Pin piston juga sama dengan ukuran 13, jadi tinggal plek aja
Untuk berat dan dimensi piston sangat jauh, tahu sendirikan
piston cast and forged have a lot of differentiate about size, formula, weight
that can give an effect much more than you feel before, the one of my friend
that took college at UNESA Surabaya said “meskipun beda sedikit dikatakan 1mm
aja dalam hitungan mesin semua akan berubah karena mesin adalah satu rangkaian
utuh untuk menggerakkan suatu benda”
Jiahhh Bahasa Inggrise metu wis hahahaa.
Efek setelah pakai piston Yamaha Jupiter Z1 di Astrea Honda
Grand :
Advantages:
1.
Tarikan motor jadi ringan berbeda dari sebelumnya.
2.
Nafas motor jadi semakin panjang.
3.
Getaran motor berkurang lumayan terutama pada RPM
tinggi.
4.
Irit di BBM (mungkin karena penulis masih belum
ganti spuyer grand karena di cek terakhir ternyata terlalu boros “busi hitam”).
5.
Ada yang mau nambahin?
Disadvantages:
1.
Sering narik gas karena motor lebih sering meraung
di RPM tinggi dan suaranya itu lho serasa “wiiinnggggg”.
2.
Karena RPM tinggi ingat semua oli 4 tak sama
bagusnya dan lebih bagus kalau setiap ganti oli 1.000 KM, saya malah pakai oli
drum Mesran jadi setiap beli kayak beli es teh.
3.
Kompresi tidak naik malah sedikit turun karena
permukaan piston flat.
4.
BBM boros karena “wiiinnnggggg”.
5.
Ada yang mau nambahin?
Jadi intinya bagaimana kita sang modifikator sepeda motor atau
siapa saja yang memiliki hobi di sepeda motor ataupun mobil dan pekerjaan
lainnya, belajarlah kreatif dengan menggunakan “Logika Sederhana” jangan
terlampau tinggi untuk mencapainya.
Jadi kalau bawa sepeda motor yang sudah lebih tinggi speknya dari original standard of motorcycle please be polite and safe ride we are human being. Jadi yang sopan ya kalau bawa motor kalau jatuh itu sakitnya gak nahan.
Update terbaru
Yang pertama ganti koil ori Honda Grand dengan miliknya
Karisma, apinya lebih besar, cara pasangnya lepas besi ori di koilnya grand
dengan menggunakan bor dan pasang koil Karisma di pangkon tadi.
Hasilnya lumayan api busi lebih besar pengapian jadi bersih
deh.
Nah ini, kalian harus tahu kalau Honda Astrea Grand ternyata
bisa pakai kampas Honda Tiger dan per kopling Tiger, karena saya sudah
mengaplikasikannya, tarikan awal ya biasa masih tetap seperti bawaanya karena
ini motor bebek di lengkapi kopling ganda jadi ya jangan terlalu mengharap,
tapi kalau langsung di bejek gas kontanlah eits kayak di jambak, uenteng banget
nih motor, jadi penggantian per kopling dan kampas kopling juga sekalian ganti
kampas kopling ganda, dan ternyata mangkoknya sudah ke maem dikiitttt, gak
sampai satu mili, untung ketahuan, ah yasudahlah tips aja inget – inget ini
motor bebek ada kopling ganda dan mangkoknya itu lho yang ori mayan harganya,
jadi ah sudahlah.
Oh iya tarikan paling enak itu pas rpm di 3.000 – 6.000an
ngisi banget dah dan gampang banget bisa bablas rpmnya, maklum CDI Honda Grand
saya itu unlimited *kayak paketan aja* jadi ya wush wush wush gitu hehehe
PR selanjutnya di karburator, setelah masih boros nggak tau
kurang syaratnya *nyanyi* mungkin ada yang tahu gimana setting PJ-MJnya?
Biar busi gak hitem melulu
Nih motor kanibal ya hahaha, sampai jumpa di artikel
selanjutnya